Pada mobil lama dimana masih menggunakan karburator dan platina (contact point) dijumpai banyak gangguan, api tidak ada atau bensin tidak lancer. Hal serupa ini jarang dijumpai pada mobil EFI, tanpa karburator.
Bagi pemilik mobil lama berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Usahakan pul aki selalu bersih, kalau nambah air aki jangan terlalu penuh. Kalau terlalu penuh nantinya menguap dan akan membuat korosi dan oksidasi disekitar aki. Merusak plat yang di bagian bawa aki. Perhatikan sering kali klem aki tidak mengancing keras, maka hal itu akan menyebabkan aliran aki tidak lancar.
2. Kunci kontak yang sudah lama (ST-IG) biasanya bagian dalam sudah aus, maka kalau mogok, periksa pula apakah arus aki ada di ST atau IG. Pemeriksaan bisa menggunakan test pen yang dalamnya sudah diganti bolb 12 V. Ada juga yang menjual test pen untuk mobil, 12 V.
3. Resistor, masih dipakai pada mobil yang lama sekali, yang agak baru seperti tahun 90 han, resistor sudah berada di dalam koil. Tapi yang ada diluar, sering kali nikelin yang ada didalamnya putus atau rusak. Kalau arus tidak bisa lewat artinya ada yang putus, bisa sementara pakai kabel dan disambung langsung. Nantinya beli baru.
4. Pada permukaan koil ada dua baut, bagian ini umumnya ada penutup tapi biisa jadi sudah rusak atau hilang. Perhatikan ujung kabel jangan dekat sala plat pembungkus koil, atau kalau cuci ada air harus dikeringkan. Kalau tidak waktu star terjadi arus pendek. Sehingga arus tidak mencapai distributor.
5. Di dalam distributor ada platina, permukaanya biasanya kotor. Kalau bersihkan pakai amplas halus, setelah itu gunakan kain untuk membersihkan kedua permukaaanya.
6. Tutup distributor, kalau sudah lama bisa buat masalah, setelah kenal air. Arus tegangan tinggi yang berada didalamnya akan tidak beraturan sehingga mesin tidak mau hidup. Kondisi mendesak bisa ambil dan kemudian panasin pakai lilin beberapa saat. Diharapkan dengan cara itu tutup tersebut menjadi kering.
7. Rotor yang berputar di dalam distriutor juga bisa rusak, bisa di test. Pegang kabel busi yang keluar dari koil, dekatkan ke rotor lalu mesin di start. Mestinya tidak ada loncatan bunga api.
8. Kalau ganti platina ganti sekalian dengan kondensatornya.
9. Busi, ada usia pakainya.Agar mesin iirit ganti setiap 20- 30.000km. Dalam keadaan darurat terjadi busi rusak, karena pecah bagian dalamnya. Bersihkan dan pakai sementara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar